SISTEM TRADING DAN HASIL TRADING fxlampung
Untuk keberhasilan dalam trading kita harus mempunyai sebuah senjata untuk mendapatkan hasil yang konsisten (kontinyu), sedikit tapi rutin lebih baik dari pada besar-besar tapi akhirnya di makan yang lebih besar. Bagi kita menaklukan ikan yang kecil-kecil tentunya lebih mudah dibanding ikan yang besar
Untuk itu di forex ada yang namanya trading system, yang biasanya didapat dari ujicoba waktu demo, orang yang menganggap remeh demo trading adalah orang yang akan kehilangan uang real dengan cepat. Trading system berisi aturan-aturan dan alat Bantu kapan kita masuk pasar, kapan kita keluar, Tapi ingat ada satu lagi yang terpenting dan yang paling penting, Saat kita mejalankan trading system kita harus menjadi robot. Ketika Harga sudah keluar dari system kita maka kita harus keluar pasar walaupun dalam keadaan rugi, karena bila kita menahanya kita akan semakin rugi. “Jika kamu takut kehilangan yang sedikit maka kamu akan kehilangan banyaK” Berikut ada beberapa trading system yang telah aku coba, system ini juga cocok untuk Pair GBP/JPY
Scalping Usd/Jpy Time Frame 1M
Contoh 1
Indikator:
1. Ichimoku (20, 100, 200)
2. Stokastic (100, 3, 3)
3. MACD (12, 26, 9)
4. RSI 14
5. Parabolic Sar
Lihat trend pada TF 15M dan 30M, Bila naik paling bagus kalau kita open buy dan bila turun sell tentunya. Bila trend naik hanya berpikir untuk buy kecuali memang sudah membentuk range harian 90-120 point boleh open berlawanan trend untuk ambil koreksi, ingat setelah membentuk range biasanya pukul 17.30 wib atau 21.30. Trend Naik pada TF 15M dan 30M Sudah membentuk range harian antara 100-125 point
Sell saat:
1. Chinkou span (titik putih putus-putus) masuk garis merah (Tenkan Sen) dari atas ke bawah
2. Stokastic (100, 3, 3) sudah ada di bawah garis 50
3. Garis Merah pada MACD (12, 26, 9) di bawah garis 50
4. RSI 14 di bawah 50
5. Parabolic sar sudah berpindah ke atas
Target profit paling ideal 10 point stop loss titik pertama Parabolic sar berpindah seperti gambar di bawah ini sar pindah ke atas dititik tertinggi di 108.38 kita open sell saat 108.29 tp 10 point berarti di 108.17 karena spread USD/JPY 2 point dan dari gambar di bawah ini kita take profit 10 point karena garis putih pada ichimoku baru memotong garis merah dari bawah pada harga 107.99, Artinya kita sudah profit 10 point
Entry sell di 108.29
Stop Loss di 108.41 sar pertama pindah + 3 point karena spread Usd/Jpy 2
Close posisi karena garis putih masuk garis mearah pada ichimoku di 107.99
Contoh 2
1. Ichimoku (20, 100, 200)
2. Stokastic (100, 3, 3)
3. MACD (12, 26, 9)
4. RSI 14
5. Parabolic Sar
Buy saat:
1. Chinkou span (titik putih putus-putus) masuk garis merah (Tenkan Sen) dari bawah ke atas
2. Stokastic (100, 3, 3) sudah ada di atas garis 50
3. Garis Merah pada MACD (12, 26, 9) di atas garis 50
4. RSI 14 di atas 50
5. Parabolic sar sudah berpindah ke bawah
Open Buy Saat garis putih Ichimoku masuk garis merah dari bawah dan garis merah MACD, Stokastic dan RSI di atas 50, parabolic sar di bawah pada harga 107.99
Ingat! Untuk Mencapai profit 100 point lebih mudah dilakukan 10 point sebanyak 10 kali dibandingkan 100 point sekali. Dengan ilustrasi kita melakukan trading dengan target profit 10 point sebanyak 10 kali kemungkinan take profit dengan system ini adalah 9:1 (sudah diuji coba)
Ini adalah bagian hasil trading dengan system ini yang saya jalankan kurang lebih selama 5 hari akan tetapi tidak menggunakan target profit 10 point akan tetapi hanya keluar posisi saat garis putih ichimoku masuk garis merah (tenken Sen). Sampai saat ini saya nyaman menggunakan sistem ini.
Strategi 2
Strategi ini memiliki syarat modal yang mampu menahan minimal 1000 point, makin besar makain aman tentunya. Contoh modal kita $100 atau sekitar Rp. 1.000.000,- Kita bisa start dengan quantity 0.1 lot mini ($0.1/pips atau Rp. 1.000,-/point). Start order agar aman pukul 21.30 wib karena sudah membentuk range harian dan biasanya harga berada di sekitar support1 atau rest1. Jika harga rendah ( di sekitar sup1 atau sup2) kita buy saat ada tanda- tanda harga berbalik. Ini ilustrasi ordernya:
Order | Quantity $ | Price | Take Profit | Profit |
Buy 1 | 0,1 | 108,05 | 108,55 | 5 |
Buy 2 | 0,1 | 107,85 | 108,05 | 2 |
Buy 3 | 0,2 | 107,65 | 107,85 | 4 |
Buy 4 | 0,4 | 107,45 | 107,65 | 8 |
Buy 5 | 0,8 | 107,25 | 107,45 | 16 |
| | | | 35 |
Posisi di buy 5 | Posisi di buy 4 | Posisi di buy 3 | Posisi di buy 2 | Posisi di buy 1 | Buy 1take profit |
-8 | -6 | -4 | -2 | 0 | 5 |
-6 | -4 | -2 | 0 | 2 | 0 |
-8 | -4 | 0 | 4 | 0 | 0 |
-8 | 0 | 8 | 0 | 0 | 0 |
0 | 16 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| | | | | |
-30 | 2 | 2 | 2 | 2 | 5 |
Jika semua order tereksekusi profit kita
Buy 1 | 16 |
Buy 2 | 8 |
Buy 3 | 4 |
Buy 4 | 2 |
Buy 5 | 5 |
Jumlah | 35 |
Jika yang tereksekusi sampai buy 3
Buy 3 | 4 |
Buy 2 | 2 |
Buy 1 | 5 |
Jumlah | 11 |
Yang lain anda bisa menghitung sendiri teori ini trading dengan hasil akhir profit. Pada saat semua order tereksekusi dan satu order terakhir take profit semua order kita close bersamaan kita sudah profit $2 walaupun kita ada floating negative, dengan kata lain, secara total equity kita lebih besar dari equity semula. Tapi lebih baik posisi kita jangan di close dulu siapa tau order yang lain take profit tapi di set lagi di harga terakhir yang take profi tadi dengan quantity yang sama dengan order yang take profit.
Misal, semua order kita tereksekusi sampai Buy 5 dan akhirnya Buy 5 take profit di 107.45. Secara keseluruhan order kita close pun kita sudah profit $2, tapi itu semua gak usah di close biarkan tetap floating hingga esok tapi set buy limit lagi dengan quantity 0.8 di 107.25 tp 107.45
Untuk yang sell sama, ini dilakukan bila harga sudah tinggi.
<< Beranda